Sumber : KOMPASTV
CASINOONLINEREWARDS – Di lihat dari akhir-akhir ini, Pemerintah Prabowo tidak lagi menjadikan Ibu Kota Nusantara (IKN), yang ada di kalimantan timur (Kaltim), sebagai fokus perhatian. Hal ini terlihat dari alokasi anggaran untuk IKN terhadap dua periode2025-2029 yang disahkan hanya sebesar Rp 48,8 triliun.
Kepala BI Perwakilan Kaltim Budi Widihartono menuturkaan, porsi anggaran IKN tahap kedua yang tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya akan berdampak daya ungkit sektor konstruksi di Kalimantan Timur. Sebagai mana yang di ketahui, sejak kehadiran IKN, konstruksi merupakan sektor terbesar ke tiga di IKN.
Kondisi tersebut akan mempengaruhi daya ungkit sekrot konstruksi terhadap pertumbuhan ekonomi kaltim, Namun demikiaan, diharapkan realisasi investasi sektor swasta bisa tumbuh lebih tinggi sehingga menjadi penopang agar penurunan konstruksi tidak terlalu dalam.
Sektor-sektor lain di luar kontruksi juga di harapkan mampu tumbuh lebih baik pada tahun 2025 seiring dengan optimisme pertumbuhan ekonomi Kaltim, adapun dana yang mencapau 48.8 triliun ini dari APBN rsebut akan di gunakan untuk menyelesaikan pembangunan kompleks legislatif yudikatif dan ekosistem pendukungnya.
Baca juga : Beberapa Alasan Pemindahan ASN Ke IKN
#ikn #anggaran #konstruksi #ekonomi