
Sumber : KOMPASTV
CASINOONLINEREWARDS -Kejaksaan Agung mengungkapkan, Dugaan kasus korupsi di PT Asus Jiwasraya pada 2008-2018 yang menyebabkan kerugian negara mencapai 16,8 triliun. Hal ini di sampaikan oleh Direktur Penyeidikan Jaksa Agung Mudah Bidang Tindak Pidana Khusus, Kejagung Abdul Qohar saat mengumungkan tersangka baru dengan kasus korupsi Jiwasraya.
Berdasarkan laporan dari hasil pemerikasaan investigasi dalam rangka penghitungan kerugian negara atas pengelolaan keuangan dan dana investasi PT Asusransi Jiwasraya priode tahun 2008-2018 dengan nominal uang yang mencapai 16,8 Triliun.
Ia menyebutkan, saat tindak pidana terjadi, Qohar sedang menjabat sebagai Kepala Biro Perasuransi pada Bapepam-LK (Badan Pengawas Badan Modal dan Lembaga Keuangan) periode 2006-2012. Qohal menjelaskan, kasus ini berawal pada Maret 2009, PT Asuransi Jiwasrasa dihadapkan pada kondisi insolvent atau keadaan dalam tidak sehat.
Pada tanggal 31 Desember 2008, terdapat pengurangan perhitungan dan pencadangan kewajiban perusahaan kepada pemegang polis sebesar 5,7 triliun, Berhubung PT AJS merupakan perusahaan milik negara dan usaha nya berjalan di bidang asuransi jiwa dengan prinsip syariah.
Baca Juga : Usai Bertemu Dengan Presiden AS, Netanyahu Siap Laksanankan Tugas Trunp Di Gaza
#korupsi #kerugiannegar #jiwasraya